Assalammu’alaikum...
Maaf nih kami telat postingan yang baru ya..
Jadi, kembali lagi nih dengan postingan kami kali ini bersama FORTASI MUIN 2011. Ok, langsung saja ya kita to the point aja^^...
Nah, setelah tadi pagi (ba’da shubuh) para peserta FORTASI mendapatkan renungan oleh Ust.Purwanto dan dilanjutkan pada pagi hari sampai menjelang makan siang setelah mereka mendapatkan materi tentang Ke-Islam-an bersama para pemateri yang sangat memukau, sekarang adalah saatnya bagi mereka semua dan para panitia untuk beristirahat bersama di asrama masing-masing.
Tetapi sebelum itu semua, kami memberikan pengarahan kepada para peserta sekali lagi setelah kemarin malam kami juga memberikan pengarahan kepada mereka. Karena menurut kami, pengarahan tidak hanya diberikan sekali saja. Akan tetapi diberikan harus berkali-kali (mengingat juga mereka masih dalam tahap pembiasaan selama 4 hari ini).
Sebelum kami dari panitia memberikan pengarahan kepada para peserta FORTASI, kami melaksanakan shalat dzuhur dahulu secara berjama’ah. Akan tetapi, kami tidak melaksanakannya di masjid, tetapi di tempat di mana materi tentang Ke-islam-an tadi kami berikan. Setelah shalat dzuhur berjama’ah, kami dari panitia mengistruksikan kepada seluruh peserta FORTASI untuk menjadi perwakilan angkatannya untuk kultum di depan teman-temannya. Alhamdulillah dari kelas 1 ada yang berani dan kultum yang ia sampaikan sangat bermanfaat dan disampaikan dengan cara yang menarik pula.
Akan tetapi, yang menjadi penarik perhatian semua panitia adalah utusan dari kelas 4 untuk kultum, Yaitu Umar. Asal boleh tahu aja ya, Umar ini datang ke Mu’allimin dari bagian timur Indonesia loh (papua). Umar ini menunjukkan keahliannya sehingga mengambil perhatian dari para panitia,karyawan bahkan orang tua atau wali dari peserta yang ada di lokasi FORTASI. Umar ini menunjukkan bahwa tidak peduli dari mana ia berasal, yang paling penting saya bisa menunjukkan pada mereka semua bahwa saya bisa melakukan seperti apa yang mereka lakukan.
Lanjut setelah kultum tadi, adalah pengarahan yang dibawakan oleh kakak-kakak panitia. Pengarahan ini isidental karena tergantung kebutuhan. Jadi, pengarahan kali ini kami masih tetap membahas masalah akhlak kepada para peserta FORTASI. Mengapa begitu, kami dari panitia masih menerima keluhan dari kakak kelas ataupun elemen madrasah untuk masalah akhlak ini. Akhirnya dari panitia memutuskan untuk mengingatkan mereka semua. Kak Syahrul selaku ketua panitia yang menyampaikan pengarahan kepada para peserta FORTASI.
“De’, akhlak itu bukan masalah sepele, tetapi akhlak itu sudah menjadi masalah serius kalau kalian masih tetap meremehkan akhlak.” Ucap Kak Syahrul saat pemberian pengarahan kepada para peserta FORTASI dengan nada tegas.
Alhamdulillah, setelah pengarahan dari panitia FORTASI kami akhirnya mempersilahkan para pembimbing kelompok peserta FORTASI ke asramanya masing-masing dan para panitiapun beristirahat pula di kantor sekertariatan ataupun di asramanya masing-masing untuk mempersiapkan diri untuk acara pada sore hari nanti ini.
Sekian, Wassalammu’alaikum
Tim Panitia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar